Textbook
Perbandingan Regresi Generalisasi Poisson dan Regresi Binomial Negatif Pada Studi Kasus Putus Sekolah di Indonesia Selama Pandemi Covid-19
Syarat regresi poisson adalah asumsi nilai varians senilai dengan rata-rata
(equidispersi). Walaupun demikian, ada banyak contoh data lapangan dengan nilai
varians melebihi rata-rata (overdispersi). Analisis regresi generalisasi poisson dan
binomial negatif diperlukan dalam mengatasi masalah overdispersi ini. Jumlah
putus sekolah SD selama tahun ajaran 2020/2021 menjadi subjek data penelitian.
Menurut data Kemendikbud, terjadi peningkatan 0,1% putus sekolah SD dari tahun
ajaran sebelumnya pada tahun ajaran 2020/2021. peneliti tertarik untuk meneliti
perbandingan regresi poisson dan generalisasi negatif binomial pada kasus putus
sekolah karena belum ada penelitian tentang topik ini. Dalam penelitian ini, data
jumlah putus sekolah SD pada tahun ajaran 2020/2021 dimodelkan menggunakan
metode analisis regresi generalisasi poisson dan binomial negatif, dan nilai AIC dan
BIC paling kecil menjadi penentu model paling baik diantara kedua model tersebut.
Model regresi binomial negatif jumlah putus sekolah SD untuk tahun ajaran
2020/2021 berkinerja lebih unggul dibandingkan dengan model regresi generalisasi
poisson, yang memiliki nilai AIC dan BIC paling rendah. Persentase penduduk
yang buta huruf dan tingkat pengangguran merupakan faktor prediktor terbuka yang
menentukan jumlah kasus putus sekolah di tingkat sekolah SD pada tahun ajaran
2020/2021.
227305087 | K MTK-22087 EKA p | Perpustakaan Pusat (Lantai 3) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain