Textbook
Analisis Miskonsepsi Matematika Menggunakan Asesmen Diagnostik Berdasarkan Kemampuan Metakognisi Dan Tipe Kepribadian Siswa
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis : (1) tingkat kemampuan
metakognisi, (2) tipe kepribadian, (3) pemahaman konsep, dan (4) miskonsepsi
matematika berdasarkan tingkat kemampuan metakognisi dan tipe kepribadian
siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan desain
studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan kuesioner
metakognisi, kuesioner tipe kepribadian, soal tes Five-Tier Diagnostic dan
wawancara. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS 3 di SMA Negeri 3
Cirebon yang berjumlah 35 orang. Teknik analisis data yang digunakan yaitu
kodifikasi, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa : (1) tingkat kemampuan metakognisi siswa paling
banyak terdapat pada kategori tingkat kemampuan metakognisi rendah, yaitu
sebanyak , (2) Kecenderungan tipe kepribadian pada siswa extrovert terdapat
, dan lainnya memiliki kecenderungan introvert, (3) pemahaman
konsep siswa pada penyelesaian soal limit fungsi aljabar, persentase rata-rata
paling besar terdapat pada kategori siswa yang mengalami miskonsepsi, yaitu
sebesar , 17,14% tidak paham konsep, dan 36% siswa paham dengan
konsep, (4) Miskonsepsi matematika berdasarkan kemampuan metakognisi dan
tipe kepribadian siswa, menunjukkan hasil analisis bahwa miskonsepsi pada siswa
bertipe kepribadian extrovert dengan tingkat kemampuan metakognisi tinggi yaitu
sebesar siswa mengalami miskonsepsi pada indikator ke-1 dan ke-5. Pada
kategori tingkat kemampuan metakognisi sedang dan tipe kepribadian extrovert
dengan persentase miskonsepsi sebesar , seluruh siswa mengalami
miskonsepsi pada indikator ke-4. Miskonsepsi pada kategori tingkat kemampuan
metakognisi rendah dan tipe kepribadian extrovert paling banyak mengalami
miskonsepsi pada indikator ke-4 dengan persentase miskonsepsi pada seluruh
indikator sebesar . Miskonsepsi pada kategori tingkat kemampuan tinggi
dan tipe kepribadian introvert terdapat siswa mengalami miskonsepsi pada
indikator ke-1 dan ke-5. Untuk kategori tingkat kemampuan metakognisi sedang
dan tipe kepribadian introvert terdapat siswa yang mengalami
miskonsepsi paling banyak pada indikator ke-5. Miskonsepsi pada kategori
tingkat kemampuan metakognisi rendah dan tipe kepribadian introvert terdapat
siswa mengalami miskonsepsi pada seluruh indikator. Faktor penyebab
miskonsepsi tersebut di antaranya yaitu, asal perolehan jawaban siswa, kebiasaan
belajar siswa, metode mengajar dan konsep materi yang dijelaskan guru, buku,
dan media belajar yang digunakan.
227305062 | K MTK-22062 NUR a | Perpustakaan Pusat (Lantai 3) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain