Textbook
Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) Menggunakan Problem Solving Berbantuan Cerita
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan bahan ajar berupa Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD) menggunakan problem solving berbantuan cerita yang
valid, praktis, dan efektif. Pengembangan ini menggunakan model pengembangan
Plom yang terdiri dari 5 fase pengembangan, yaitu (1) fase investigasi awal, (2) fase
perancangan desain, (3) fase realisasi/konstruksi, (4) fase tes, evaluasi, dan revisi,
(5) fase implementasi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini lembar
angket validasi LKPD, lembar angket respon peserta didik terhadap LKPD, soal
pretest-posttest, dan lembar pengamatan keterlaksanaan pembelajaran. Penelitian
ini dilaksanakan di Madrasah Aliyah Negeri 2 Kota Cirebon dengan sampel peserta
didik kelas XI MIA 1 yang berjumlah 30 peserta didik pada materi turunan fungsi
aljabar. Berdasarkan hasil validasi Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
menggunakan problem solving berbantuan cerita didapat bahwa LKPD tersebut
dinyatakan valid dengan perolehan skor pada ahli media sebesar 96,5, skor ahli
materi sebesar 84, dan skor ahli bahasa sebesar 45. Berdasarkan hasil angket respon
peserta didik terhadap penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)
menggunakan problem solving berbantuan cerita yang disebarkan kepada 30
peserta didik kelas XI MIA 1 didapat bahwa LKPD tersebut dinyatakan praktis
dengan skor rata-rata 92,9. Berdasarkan nilai pretest-posttest peserta didik, Lembar
Kerja Peserta Didik (LKPD) menggunakan problem solving berbantuan cerita
memenuhi kriteria efektif terhadap hasil belajar peserta didik. Berdasarkan hasil uji
wilcoxon menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai
pretest-posttest karena nilai sig. 0,000 < 0,05. Selain itu, nilai mean rank pada
positif rank yang bernilai 15.00 menyatakan bahwa terdapat peningkatan dari nilai
pretest ke nilai posttest sebesar 15.00. Dari hasil penelitian tersebut dapat
disimpulkan bahwa Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) menggunakan problem
solving berbantuan cerita memenuhi kategori valid, praktis, dan efektif.
Dikarenakan keterbatasan dan kekurangan dalam pengembangan ini, peneliti
menyarankan untuk peneliti lanjutan, agar mempersiapkan dana lebih pada fase
implementasi dikarenakan pada fase implementasi peneliti harus menyebar luaskan
bahan ajar yang telah dikembangkan.
227305059 | K MTK-22059 WIN p | Perpustakaan Pusat (Lantai 3) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain