Textbook
Implementasi Model Problem Based Learning Dengan Pendekatan Saintifik Untuk Mereduksi Miskonsepsi Matematika
Dalam proses pembelajaran matematika, banyak peserta didik yang
melakukan kesalahan-kesalahan konsep dalam pembelajaran yang dapat
menimbulkan miskonsepsi. Miskonsepsi merupakan suatu penggunaan konsep
yang salah. Pada materi aritmatika sosial, banyak peserta didik yang masih
mengalami miskonsepsi. Untuk mengidentifikasi apakah peserta didik mengalami
miskonsepsi, tidak paham konsep atau paham konsep dapat menggunakan tes
objektif dengan CRI. Setelah diketahui peserta didik mengalami miskonsepsi maka
selanjutnya adalah mereduksi miskonsepsi menggunakan implementasi model PBL
dengan pendekatan saintifik pada pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini adalah
mengetahui respon peserta didik terhadap implementasi model PBL dengan
pendekatan saintifik, untuk mengetahui miskonsepsi matematika yang terjadi pada
peserta didik sebelum dan setelah diimplementasikan model PBL dengan
pendekatan saintifik, untuk mengetahui implementasi model PBL dengan
pendekatan saintifik dapat mereduksi miskonsepsi matematika peserta didik. Jenis
penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian yaitu preeksperimental design menggunakan one-group pre-test post-test. Sampel penelitian
sebanyak 28 peserta didik. Instrumen yang digunakan adalah tes objektif dengan
CRI dan angket respon peserta didik. Hasil data angket respon peserta didik
menunjukan bahwa keenam indikator angket respon peserta didik menunjukan ratarata persentase indikator pertama yaitu 73%, indikator kedua sebesar 71%,
indikator ketiga sebesar 69%, indikator keempat sebesar 71%, indikator kelima
sebesar 74%, dan indikator keenam sebesar 72%. Dengan hasil tersebut, respon
peserta didik masuk pada kategori baik. Miskonspsi peserta didik terlihat
berdasarkan rata-rata persentase pretest miskonsepsi peserta didik pada subkonsep
harga beli, harga jual, untung, dan rugi yaitu sebesar 46,8%, pada subkonsep bunga
tunggal dan pajak adalah 58,9%, dan pada subkonsep diskon, bruto, netto, dan tara
yaitu 64,3%. Hasil rata-rata persentase posttest miskonsepsi peserta didik pada
subkonsep harga beli, harga jual, untung, dan rugi yaitu sebesar 19,1%, pada
subkonsep bunga tunggal dan pajak adalah 17,8%, pada sub konsep diskon, bruto,
netto, dan tara yaitu 20,2%. Dari implementasi model PBL dengan pendekatan
saintifik, diperoleh hasil reduksi miskonsepsi matematika tiap peserta didik
memiliki rata-rata persentase reduksi miskonsepsi sebesar 63,3%, dan dilihat pada
tiap indikator diperoleh persentase rata-rata 60,5%. Berdasarkan analisis data
diperoleh nilai t hitung > t tabel dengan nilai 7,48393 > 2,004879 dan rata-rata ngain 0,47042491. Dengan demikian,dapat disimpulkan bahwa implementasi model
PBL dengan pendekatan saintifik dapat mereduksi miskonsepsi matematika.
227305056 | K MTK-22056 ARN i | Perpustakaan Pusat (Lantai 3) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain