Textbook
Penafsiran Ayat - Ayat Tentang Pelestarian Lingkungan Hidup Pandangan Kitab Tafsir Tamsijjatoel Moeslimin
Manusia dalam memenuhi kebutuhannya seperti dalam mencari
sandang, pangan dan papan sangat bergantung dengan lingkungan.
Disediakanya sumber daya alam yang berlimpah menjadi daya dukung bagi
kehidupan yang layak, sehingga manusia, dan makhluk hidup lainya dapat
memperoleh asupan tenaga dari sumber daya tersebut. Namun, berbagai
bencana muncul disebabkan rusaknya ekologi yang dilakukan oleh
manusia akibat mengeksploitasi lingkungan tanpa memperhatikan
kelestarian dan keseimbangannya.
Maka dari itu, penulis melakukan penelitian menggunakan jenis
penelitian kepustakaan (library research), terhadap kitab tafsir
Tamsijjatoel Moeslimin karya Ahmad Sanusi dalam menafsirkan ayat-ayat
pelestarian lingkungan hidup. Merujuk pada buku terbitan Departemen
Agama dalam pemaparan ayat-ayat lingkungan untuk diteliti bagaimana
KH. Ahmad Sanusi menafsirkan ayat tersebut. Melalui kitab Raudhotul
Irfani, KH. Ahmad Sanusi berpendapat bahwa kerusakan yang ada di laut
dan di darat adalah sebab dosa yang dilakukan oleh tangan-tangan manusia.
Beliau memperingatkan agar manusia berpikir atas segala apa yang
diperbuatnya di dunia karena manusia dihari akhir nanti akan berkumpul di
padang mahsyar.
Inti dari karya KH. Ahmad Sanusi adalah, bahwa segala apa yang
Allah ciptakan untuk manusia semua mempunyai manfaat. Dan dari semua
kemanfaatan itu kita dituntut untuk selalu bersyukur, berpikir atas
kekuasaan Allah agar meningkatkan iman manusia kepada Allah. Selain
itu, untuk pelestarian lingkungan hidup KH. Ahmad Sanusi
mengemukakan bahwa kerusakan yang terjadi adanya berupa
pembunuhan, kemaksiatan dan kejahatan untuk itu Allah tidak ridho
terhadapnya bahkan murka, oleh sebab itu semua menjadi pengingat bahwa
apa yang kita tabur itu yang akan kita tuai.
227103026 | K IAT-22026 OKT p | Perpustakaan Pusat (Lantai 3) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain