Textbook
Repsesi al-quraan dalam tradisi tingkeban di desa cicadas kecamatan babakan cikao kabupaten purwakarta
Budaya dan tradisi merupakan hasil karya manusia yang muncul dari rahim
sejarah dan dianggap sebagai sesuatu yang sakral dan dihormati oleh manusia.
Berinteraksi dengan al-Qur’an merupakan salah satu pengalaman berharga
seorang muslim. Dapat berupa interaksi lisan maupun perbuatan, baik berupa
pemikiran, pengalaman, emosional maupun spiritual. Pengalaman berinteraksi
dengan al-Qur’an menghasilkan pemahaman dan penghayatan terhadap ayatayat tertentu. Fenomena living Qur’an merupakan bentuk respon sosial suatu
komunitas atau masyarakat tertentu dalam meresepsikan kehadiran al-Qur’an.
Terdapat tiga aspek resepsi al-Qur’an, yakni resepsi estetis, resepsi
fungsional dan resepsi eksesgesis. Dari tiga aspek tersebut penulis
menggunakan resepsi fungsional sebagai peneropong penelitian ini. Metode
yang digunakan ialah dengan melalui pendekatan deskriptif yaitu merupakan
analisis data dalam rangka mencapai pemahaman terhadap proses di setiap
proses pengumpulan data yang sedang diteliti dan juga penulis menggunakan
pendekatan fenomenologi Edmund Husserl yakni pendekatan berdasarkan
realitas dan kesadaran. Adapun untuk mendapatkan data-data yang terkait
dengan tema penelitian digunakan beberapa metode pengumpulan data berupa
observasi, wawancara mendalam serta dokumentasi,
Adapun surat pilihan yang digunakan pada tradisi tingkeban diantaranya:
Qs. Yusuf, Qs. Maryam dan Qs. Luqman. Dalam ketiga surat tersebut terdapat
ayat-ayat yang memiliki makna saling keterkaitan dengan tradisi tingkeban
yaitu: QS. Yusuf [12]: 23, QS. Maryam [19]: 23-25 dan QS. Luqman [31]: 27-
28. Makna mendasar dari tradisi tingkeban yang meliputi pembacaan tiga surat
pilihan di masyarakat Desa Cicadas merupakan bagian dari rasa syukur atas
karunia-Nya berupa kehamilan yang telah memasuki usia tujuh bulan. Selain
itu merupakan bentuk permohonan do’a kepada Allah SWT agar diberikannya
kelancaran saat proses melahirkan juga permohonan do’a agar bayi yang
dikandung kelak menjadi anak yang shaleh maupun shalehah dan taat pada
agama serta berbakti kepada orang tua
227103025 | K IAT-22025 LAI r | Perpustakaan Pusat (Lantai 3) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain