Textbook
Pemahaman remaja terhadap penafsiran M. Quraish shihab pada surat al-hadid ayat 17-20 dalam kitab tarsir al-mishbah dan quraish shihab channel
Pemanfaatan berbagai jenis media baru yang lahir akibat
perkembangan teknologi seperti Facebook, Twitter, YouTube, Instagram dan
lain sebagainya, sangat membantu dan memudahkan umat Islam untuk
mengakses, mempelajari dan memahami isi kandungan Al-Qur‘an. Seperti
pedang bermata dua, kemudahan ini juga menimbulkan banyaknya
perbedaan tentang pemahaman terhadap Islam. Dalam laporan berjudul
Digital 2021: The Latest Insights Into The State of Digital menyebutkan
bahwa dari total 274,9 juta penduduk di Indonesia , 170 juta di antaranya
telah menggunakan media sosial. Generasi milenial yang mendominasi
penggunaan media sosial di Indonesia yang paling banyak berasal dari
kalangan remaja. Lebih lanjut masa remaja adalah masa transisi dari usia
kanak-kanak menuju dewasa. Pada masa ini mereka mulai menjadi labil dan
mudah sekali terpengaruh oleh lingkungan sekitar. Seiring perkembangan
zaman, gaya hidup manusia semakin berkembang, tidak terkecuali terhadap
remaja. Salah satu aspek yang merubah perilaku remaja ini adalah media
sosial. Remaja saat ini cenderung bersifat konsumtif, individualis dan hidup
demi memenuhi konten media sosial. Dampaknya, banyak remaja yang rela
menghabiskan waktunya untuk nongkrong di café hanya demi konten, narsis
yang cenderung tidak peka terhadap sosial, dan melunturnya budaya bangsa.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan kajian di media
sosial, maka penulis menggunakan metode kualitatif yang bersifat etnografi
virtual, yaitu mengumpulkan data dan informasi yang ada di media sosial
sebagai ganti pengganti wawancara atau survei. Kemudian data-data itu
dianalisa dengan tiga tinjauan teori. Tinjauan teori yang digunakan untuk
meneliti metodologi penafsiran menggunakan tinjauan teori persfektif alFarma‘i (sosial masyarakat) pada ayat 19 dan 20. Dari segi pemahaman
yang dilakukan oleh remaja, terverifikasi bahwa hanya satu resepsi yang
dilakukan remaja, yaitu resepsi eksegesis atau hermenutis.
227103020 | K IAT-22020 HAR p | Perpustakaan Pusat (Lantai 3) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain