Textbook
Penanggulangan penyebaran wabah dalam perspektif hadis:studi hadis larangan memasuki dan keluar dari wilayah yang tedampak wabah
Pandemi wabah merupakan hal yang ditakuti oleh semua orang. Karena
wabah atau virus yang pernah melanda umat terdahulu dan umat Islam sangatlah
ganas. Korbannya tidak pandang bulu anak kecil maupun orang dewasa akan
merasakan wabah tersebut. Proses penyebaran wabah harus kita cermati dari
hikmah-hikmah orang-orang terdahulu melalu pelajaran peristiwa yang telah
terjadi.
Ada 2 poin pembahasan yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian
ini yaitu : 1) Bagaimana kualitas hadis larangan memasuki dan keluar wilayah yang
terdampak wabah? 2) Bagaimana makna dan implementasi hadis larangan
memasuki dan keluar wilayah yang terdampak wabah ?
Dalam hal pembahasan penelitian ini menggunakan library research
(kepustakaan) . metode tematik merupakan olah data yang digunakan pada
penelitian ini. Kutub at-tis’ah syarah kutub at-tis’ah salah satu sumber data primer
serta kitab atra>f, kitab rijal, jurnal, skripisi maupun website sebagai penunjang
sumber tambahan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yakni observasi
library.
Hasil kajian yang diperoleh penelitian ini, Hadis larangan memasuki dan
keluar dari wilayah yang terkena wabah diriwayatkan oleh Imam Bukha>ri, Imam
Muslim, Imam Ma>lik, Ahmad bin Hanbal dan Tirmiz{i dari 2 orang sahabat yaitu
Usa>mah bin Zaid dan Abdurrahman bin Auf. Seluruh sanad bernilai hasan kecuali
sanad ‘Abdulla>h bin ‘A>mir bernilai shahi>h li ghairihi> karena didukung dengan
perawi yang ‘adil , sanadnya bersambung, (ittisalu sanad) serta terbebas dari
kejanggalan (syaz{). Hadis riwayat ’Abdullah bin ‘A>mir adalah berderajat s{udu>q
dalam penilain al-Mizzi menurut Ibnu Hajar ‘Asqalani. Secara historis pernah
terjadi wabah pada masa Rasulullah dan para sahabat khususnya pada masa sahabat
Umar bin Khatta>b. Wabah amwas merupakan wabah yang banyak memakan
korban pada masa Umar bin Khattab, hal ini sangat menjadi pembelajaran untuk
kita diterapkan dalam kehidupan saat ini . Kontekstualisasi hadis larangan
memasuki dan keluar dari wilayah yang terdampak wabah bisa dilakukan langkahlangkah dengan pencegahan dalam penanggulan seperti Memakai masker, mencuci
tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, berdiam diri
di rumah, vaksinasi, lokdown, karantina wilayah, Isolasai mandiri.
227107007 | K ILH-22007 MAS p | Perpustakaan Pusat (Lantai 3) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain