Textbook
Hadis-Hadis Konsep Bela Negara Menurut Perempuan Fatayat Cirebon Di Era Milineal (Interpretasi Hadis)
Setiap warga negara memiliki hak dan kewajiban untuk melakukan bela
negara. Dalam membangun sikap patriotisme, rela berkorban dan meningkatkan
kewaspadaan nasional atau mampu menangani segala kemungkinan terburuk yang
dapat terjadi di dalam maupun di luar yang membahayakan kelangsungan hidup
bangsa dan negara. Dibutuhkan pemahaman mengenai konsep ketahanan nasional
dengan bentuk-bentuk bela negara agar tercapai secara optimal. Melalui proses
kaderisasi sesuai problem dan tantangan di era milenial. Fatayat NU Cirebon,
sebagai organisasi pemudi NU yang bersifat keagamaan, kekeluargaan, sosial
kemasyarakatan dan berbangsa memiliki kontribusi dalam mengimplementasikan
nilai-nilai bela negara berdasarkan hadis.
Penelitian ini, bertujuan untuk mendapatkan hasil dari: 1) Bagaimana
kualitas dan kuantitas hadis bela negara? 2) Bagaimana penjelasan para ulama
mengenai hadis-hadis bela negara? 3) Bagaimana teks dan kontekstual hadis-hadis
konsep bela negara menurut perempuan Fatayat NU Cirebon di era milenial?
Sedangkan metode penelitian menggunakan deskriftif-analitik.
Disimpulkan bahwa hadis-hadis konsep bela negara menurut perempuan
fatayat NU Cirebon di era milenial, berkualitas s}ah}i>h dan secara kuantitas termasuk
mutawatir ma’nawi. Para ulama hadis, tafsir, dan fiqh membolehkan keikutsertaan
perempuan melaksanakan bela negara dengan cara-cara yang telah diberlakukan.
Perempuan Fatayat NU Cirebon memahami hadis secara teks dan konteks sebagai
implementasi dengan cara, cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara,
yakin pancasila sebagai ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara,
memiliki kesiapan fisik dan psikis.
227107011 | K ILH-22011 SIT h | Perpustakaan Pusat (Lantai 3) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain