Textbook
Upaya Guru Kelas Dalam Membentuk Karakter Sopan Santun Berbahasa Indonesia Siswa Kelas 3 Di Mi Hidayatus Shibyan Kecamatan Talun Kabupaten Cirebon
Pembentukan karakter juga menjadi fungsi utama dari pendidikan nasional.
Hal ini telah tercantum dalam Undang-Undang No.23 Tahun 2003 Tentang Sistem
Pendidikan nasional pada Bab 2 Pasal 3, yang menyebutkan bahwa: Pendidikan
nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
dan pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar
menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab.
Untuk membentuk karakter siswa, agar setiap siswa memiliki karakter yang
baik. Upaya guru dalam membentuk karakter selain melalui pembelajaran dikelas,
alangkah lebih sempurna jika ditunjang dengan membentuk karakter melalui
pembiasaan penggunaan berbahasa Indonesia. Pembiasaan berbahasa Indonesia
siswa nantinya secara langsung maupun tidak langsung akan terbentuk karakter
sopan santun. Karakter yang ditanamkan kepada siswa melalui penaman berbahasa
Indonesia di dalam penelitian ini yaitu karakter sopan santun, karena menggunakan
Bahasa Indonesia yang baik membuat ciri khas warga negara yang menghargai akan
Bahasa kebangsaannya dan sendiri dapat pula menjaga akan kebahasaan Indonesia.
Penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan upaya guru kelas dalam
membentuk karakter sopan santun berbahasa indonesia siswa kelas 3 di MI
Hidayatus Shibyan, Untuk mendeskripsikan karakter sopan santun siswa berbahasa
indonesia kelas 3 di MI Hidayatus Shibyan, Untuk mendeskripsikan faktor
pendukung dan penghambat guru kelas dalam membentuk karakter sopan santun
berbahasa indonesia siswa kelas 3 di MI Hidayatus Shibyan.
Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan penelitian kualitatif
yang bersifat deskriptif, pengambilan data yang diperoleh melalui angket
(kuesioner), obsevasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data
menggunakan kualitatif berupa deksriptif melalui reduksi data, penyajian data dan
penyimpulan verifikasi.
Berdasarkan hasil penelitian di atas menggunakan uji-t dapat di simpulkan
bahwa hasil dari sopan santun berbahasa di MI Hidayatus Shibyan Kecamatan
Talun Kabupaten Cirebon baik dengan persentase 81,48% yang berada pada
rentang 75-100% sehingga dapat penulis deskripsikan bahwa sebagian besar peserta
didik kelas 3 MI Hidayatus Shibyan memiliki sopan santun berbahasa Indonesia.
227307019 | K PGMI-22019 SIT u | Perpustakaan Pusat (Lantai 3) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain