Textbook
Penilaian Autentik Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Rendah di MI Darul Hikmah Kota Cirebon Pada Masa Pandemi Covid-19 Tahun Pelajaran 2020/2021Penilaian Autentik Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas Rendah di MI Darul Hikmah Kota Cirebon Pada Masa Pandemi Covid-19 Tahun Pelajaran 2020/2021
Penelitian ini berangkat dari fenomena Covid-19 yang melanda Indonesia,
merubah sistem pendidikan yang sebelumnya tatap muka menjadi serba Daring
dalam pembelajaran. Dari beberapa penelitian sebelumnya mengenai pelaksanaan
kurikulum 2013, selalu terdapat masalah di ranah penilaian. Satu kegiatan peserta
didik harus dinilai dengan rinci dan ditambah dengan kondisi pandemi Covid-19
sehingga proses pembelajaran dilakukan tanpa tatap muka. Di masa pandemi
Covid-19 ini, Guru di Satuan Pendidikan dituntut untuk tetap melakukan proses
pembelajaran dan penilaian.
Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi dan didalamnya ada
khas tersendiri mengenai hal penilaiannya, yakni penilaian autentik. Penilaian
autentik adalah penilaian yang bukan hanya menilai peserta didik pada hasil akhir,
tetapi dalam proses pembelajaran dari awal hingga akhir pembelajaran, peserta
didik dinilai secara langsung. Pembelajaran Bahasa Indonesia di tingkat dasar
didasarkan pada empat aspek keterampilan berbahasa yaitu: mendengar, berbicara,
membaca, dan menulis.
Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan: (1) Bagaimana
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia kelas rendah di MI
Darul Hukmah pada masa pandemi Covid-19? (2) Bagaimana penilaian autentik
dalam pembelajaran Bahasa Indonesia kelas rendah di Darul Hikmah pada masa
pandemi Covid-19? (3) Apa kendala yang dihadapi guru saat menerapkan penilaian
autentik dalam pembelajaran Bahasa Indoensia kelas rendah di MI Darul Hikmah
pada masa pandemi Covid-19?
Penelitian ini menerapkan pendekatan kualitatif, dengan desain penelitian
yang digunakan adalah desain peneltian fenomenologi. Observasi, wawancara, dan
dokumentasi adalah teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam
penelitian ini. Metode analisis data yang digunakan penulis ada tiga tahapan
yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) guru membuat RPP 1 lembar
model pembelajaran jarak jauh, dan dalam pelaksanaan pembelajarannya guru lebih
sering menggunakan aplikasi WhatsApp; (2) guru menilai ranah sikap melalui
tanggung jawab peserta didik dalam mengerjakan tugas dan kedisipinan, pada ranah
pengetahuan guru menilainya dari kesesuaian jawaban dengan pertanyaan, dan
untuk ranah keterampilan, guru menilainya dari tugas-tugas praktik; (3) guru
meragukan hasil belajar peserta didik, karena pembelajaran yang tidak tatap muka
sehingga guru tidak dapat memantau langsung
227307001 | K PGMI-22001 AJI p | Perpustakaan Pusat (Lantai 3) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain