Textbook
Tingkat Keterbacaan Buku Teks Bahasa Indonesia Terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Edisi Revisi 2018 Kelas XII Berdasarkan Formula Grafik Raygor dan Grafik Fry
Kegiatan membaca menjadi upaya penting bagi setiap orang, khususnya
bagi pelajar karena akan meningkatkan daya ingat dan kecerdasan. Membaca
diartikan kegiatan yang dilakukan dengan memfokuskan mata dan pikiran kearah
sumber bacaan. Sumber bacaan yang disajikan pada peserta didik harus
menyesuaikan tingkatan dan usia supaya lebih mudah dipahami. Buku bacaan teks
sangat krusial dalam berlangsungnya pembelajaran guna memudahkan siswa
dalam membaca dan memahami materi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
keterbacaan pada buku teks Bahasa Indonesia terbitan KEMDIKBUD edisi revisi
2018 kelas XII berdasarkan formula grafik Raygor dan grafik Fry dan guna
mengetahui jenis-jenis teks tersebut. Permasalahan mengenai keterbacaan buku
teks berawal dari hasil kemampuan membaca siswa yang mengikuti bimbingan
belajar rendah.
Metode penelitian ini adalah Kualitatif dan teknik pengumpulan data
penelitian ini menggunakan teknik baca dan catat. Waktu pengambilan data
dilakukan kurun waktu 5 bulan dari bulan November sampai bulan Maret.
Implikasi dalam penelitian ini mencakup tiga hal baik siswa, guru, dan penelitian
selanjutnya.
Berdasarkan hasil hitungan grafik Raygor dari 26 teks representatif
menghasilkan 9 sesuai, 9 tidak sesuai, dan 8 Invalid. Perhitungan grafik Fry
menghasilkan 13 teks sesuai, 10 teks tidak sesuai, dan 3 teks Invalid. Jenis teks
yang dianalisis berjumlah 26 teks yaitu teks prosedur 1 teks, teks narasi 2 teks.
Teks informatif 1 teks, teks cerpen 1 teks, teks novel 4 teks, teks deskriptif 3 teks,
teks eksposisi 8 teks, teks editorial 1 teks, teks kritik 1 teks, teks esai 3 teks, dan
teks drama 1 teks.
227309031 | K B.INDO-22031 SIN t | Perpustakaan Pusat (Lantai 3) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain