Textbook
Analisis Kesalahan Sintaksis pada Teks Berita Karya Siswa Kelas VIII SMPN 2 Pangenan Cirebon Tahun Pelajaran 2021/2022
Penelitian ini dilakukan di SMPN 2 Pangenan Cirebon, penelitian dilakukan
bersamaan dengan kegiatan Pengenalan Lapangan Persekolahan (PLP). Saat di
sekolah tersebut peneliti melakukan praktik mengajar sekaligus untuk mengetahui
keterampilan siswa dalam menulis sebuah teks, terutama teks berita. Namun, di
dalam pelaksanaan kegiatan menulis teks berita tersebut terdapat banyak kesalahan
penulisan, salah satunya pada bagian kajian sintaksis. Dengan adanya kesalahan pada
kajian sintaksis tersebut, peneliti melakukan proses analisis kesalahan bahasa tataran
sintaksis pada penulisan teks berita yang dibuat oleh siswa kelas VIII SMPN 2
Pangenan Cirebon. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan
sintaksis pada teks berita karya siswa kelas VIII SMPN2 Pangenan Cirebon.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan
deskriptif. Subjek penelitian ini berupa dokumen hasil tugas siswa kelas VIII SMPN
2 Pangenan Cirebon. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam
penelitian ini adalah berupa teknik dokumentasi dan teknik catat, dengan instrument
penelitian berupa kartu data. Lalu keabsahan data yang digunakan pada penelitian ini
menggunakan teknik triangulasi. Sedangkan teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini menggunakan metode agih dan dilanjut menggunakan teknik
dasar bagi unsur langsung atau teknik bagi unsur langsung. Setelah menunggunakan
teknik dasar, dilanjut menggunakan teknik lanjutan yaitu dengan menggunakan
teknik lesap, teknik ganti, teknik balik, dan teknik perluas untuk memudahkan
analisis data.
Data penelitian yang diperoleh dari hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 2
Pangenan Cirebon sejumlah 27 data. Hasil penelitian yang didapatkan berupa bentuk
kesalahan berbahasa yang terdapat pada teks berita karya siswa kelas VIII SMPN 2
Pangenan Cirebon. Kesalahan tersebut terbagi menjadi dua yaitu, berupa kesalahan
pada tingkat frasa dan kesalahan pada tingkat kalimat. Kesalahan sintaksis pada
tataran frasa memperoleh 38 bentuk kesalahan berbahasa. Kesalahan tataran frasa
tersebut terdiri dari 17 kesalahan adanya penggunaan bahasa daerah, 12 kesalahan
penggunaan preposisi yang tidak tepat, 6 kesalahan susunan kata, dan 3 kesalahan
penggunaan unsur berlebihan atau mubazir. Sedangkan, kesalahan sintaksis pada
tataran kalimat memperoleh 11 bentuk kesalahan berbahasa. Kesalahan tersebut di
antaranya, 3 bentuk kesalahan pada kalimat yang tidak bersubjek, 1 kesalahan pada
kalimat tidak berpredikat, dan 7 kesalahan pada kalimat yang ambigu.
227309028 | K B.INDO-22028 RIR a | Perpustakaan Pusat (Lantai 3) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain