Textbook
Peningkatan Kemampuan Membaca Pemahaman dengan Menggunakan Metode SQ3R Pada Siswa kelas VII SMP Yanbu'ul Ulum Losari
Bahasa Indonesia memiliki peranan penting yaitu sebagai bahasa negara dan bahasa
nasional, maka dari itu perlu adanya pembinaan dan pengembangan terhadap Bahasa
Indonesia. Tanpa adanya pembinaan dan pengembangan, Bahasa Indonesia tidak dapat
berkembang. Salah satu cara dalam pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia adalah
dengan mata pelajaran Bahasa Indonesia yang ada di bangku sekolah. Kegiatan membaca
pemahaman merupakan salah satu kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi
yang mendalam. Pentingnya membaca pemahaman bagi siswa yaitu untuk memperoleh
pemahaman yang penuh terhadap pendapat-pendapat yang dapat dicerna oleh otak, siswa
dapat menentukan gagasan dalam bacaan, dan dapat mengemukakan kembali isi dari bacaan
yang telah dibacanya dengan menggunakan bahasanya sendiri.
Metode SQ3R merupakan suatu metode belajar yang efektif dalam membantu
seseorang untuk memahami dan menguasai materi pembelajaran yang sedang dibaca. Pada
proses belajar, ada beberapa siswa yang mengalami kesulitan dalam memahami suatu bacaan,
bahkan tidak jarang agar dapat memahami suatu bacaan tersebut siswa membaca lebih dari
satu kali. Dengan demikian, metode SQ3R dapat dikatakan sebagai suatu metode membaca
untuk dapat memahami suatu bacaan melalui tahap atau langkah-langkah yang telah
ditentukan.
Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian membuktikan bahwa penggunaan
Metode SQ3R pada mata pelajaran Bahasa Indonesia siswa kelas VII SMP Yanbu’ul Ulum
Losari dapat disimpulkan bahwa keterampilan membaca pemahaman dapat berpengaruh
dengan menggunakan metode SQ3R pada siswa kelas VII SMP Yanbu’ul Ulum tahun
pelajaran 2020/2021. Hal tersebut dapat dilihat dari indikasi peningkatan kemampuan
membaca pemahaman pada tiap siklusnya, yaitu pada siklus pertama dari 37 siswa, yang
tuntas dilihat dari hasil test terdapat 17 siswa sedangkan 20 siswa masih berada di bawah
KKM dengan nilai rata-rata 63. Pada siklus kedua dari 37 siswa yang tuntas sebanyak 26
siswa sedangkan yang tidak tuntas sebanyak 11 siswa dengan nilai rata-rata 74.
227309019 | K B.INDO-22019 TAO p | Perpustakaan Pusat (227309019) | Tersedia - Tersedia |
Tidak tersedia versi lain