Textbook
Penerapan Model Pembelajaran Meaningful Instructional Design Berbasis Google Classroom untuk Meningkatkan Keterampilan Berfikir Kritis Siswa Pada Materi Perubahan lingkungan
Pendidikan sebagai pencetak sumber daya yang dituntut untuk menghasilkan
output sesuai kebutuhan manusia terutama pada pembelajaran, permasalahan yang
timbul di masa pembelajaran daring yaitu keterampilan berpikir kritis siswa yang masih
rendah dan pembelajaran didominasi oleh guru sebagai sumber informasi utama, salah
satu alternatif untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa yaitu menerapkan
model pembelajaran Meaningful Instructional Design berbasis Google Classroom.
Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui keterlaksanaan setiap
tahapan model pembelajaran Meaningful Instructional Design berbasis Google
Classroom (2) perbedaan peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa yang
menggunakan model pembelajaran Meaningful Instructional Design berbasis google
classroom dengan siswa yang tidak menggunakan model pembelajaran Meaningful
Instructional Design berbasis Google Classroom (3) respon siswa terhadap
pembelajaran biologi yang menggunakan model pembelajaran Meaningful Instructional
Design berbasis Google Classroom.
Metode penelitian dalam penelitian ini adalah metode eksperimen, dengan
desain pretest-postesttt control group design. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa
kelas X MIA 4 sebagai kelas eksperimen dan kelas X MIPA sebagai kelas kontrol
SMAN 1 Babakan Cirebon dengan masing-masing kelas jumlah 32 siswa. Teknik
pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan pertimbangan.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, observasi dan angket. Data yang
diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan uji statistik meliputi uji normalitas,
uji homogenitas dan uji t (hipotesis).
Hasil peneilitan menunjukan bahwa keterlaksanaan model pembelajaran
Meaningful Instructional Design berbasis Google Classroom pada materi perubahan
lingkungan di kelas X MIPA 4 SMA Negeri 1 Babakan Cirebon berjalan dengan baik
dibandingkan dengan kelas kontrol, dengan rata-rata persentase pertemuan pertama 63%
dan pertemuan kedua 77%. Berdasarkan hasil uji hipotesis keterampilan berpikir kritis,
hasi statistic menunjukan bahwa nilai sig. 0,000 < 0,05 yang berarti bahwa Ho ditolak
dan Ha diterima, dengan demikian dapat diketahui bahwa terdapat perbedaan
peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa yang signifikan anatara siswa kelas
eksperimen yang dan kelas kontrol. Berdasarkan hasil respon siswa terhadap penerapan
model pembelajaran Meaningful Instructional Design berbasis Google Classroom
berdasarkan interpretasi rata-rata yang diperoleh persentase 76% respon yang
menunjukan respon kuat. Berdasarkan hasil penelitian diatas maka dapat ditarik
kesimpulan, terdapat peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa setelah diterapkan
model pembelajaran Meaningful Instructional Design berbasis Google Classroom.
227306009 | K BIO-22009 ALI p | Perpustakaan Pusat (Lantai 3) | Tersedia - Tersedia |
Tidak tersedia versi lain