Textbook
Peran Komunitas Smart With Islam (SWI) Dalam Menumbuhkan Remaja Berkepribadian Islami Melalui Literasi Kajian Islam di Kecamatan Rancah Kabupaten Ciamis
Komunitas Smart With Islam Rancah merupakan komunitas yang berasaskan Islam
dan memiliki visi mewujudkan generasi cemerlang yang berkepribadian islam, ceradas,
faqqih fiddin, dan berjiwa pemimpin. Komunitas ini terbentuk pada tahun 2017 oleh
beberapa remaja yang menginginkan perubahan baik pada diri dan lingkungan di sekitar
Rancah.
Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui keadaan dan kondisi remaja di Kecamatan
Rancah, 2) Untuk mengetahui peran komunitas SWI dalam menumbuhkan remaja
berkepribadian Islami melalui literasi kajian Islam di Kecamatan Rancah, 3) Untuk
mengetahui bagaimana faktor pendukung dan penghambat komunitas SWI dalam
menjalankan perannya menumbuhkan remaja berkepribadian islami di Kecamatan Rancah.
Kepribadian islami adalah kepribadian yang terbentuk dari dua aspek yaitu pola pikir
Islami dan pola perilaku islami. Seseorang dikatakan sudah memiliki kepribadian islami jika
mereka senantiasa berpikir atas dasar pola pikir yang islami dan berperilaku dalam
memenuhi kebutuhan jasmaniyah dan naluriyahnya sesuai dengan aturan Islam, dan tidak
mengikuti hawa nafsunya. Literasi sendiri secara mendasar, adalah mencakup pada
kemampuan membaca, menulis, berbicara, mendengarkan, berhitung, memahami, dan
menggambar. Sedangkan kajian Islam adalah kajian secara sistematis dan terpadu untuk
mengetahui, memahami dan menganalisis secara mendalam hal-hal yang berkaitan dengan
agama Islam, baik yang menyangkut sumber-sumber ajaran Islam, pokok-pokok ajaran
Islam, sejarah Islam, maupun realitas pelaksanaannya dalam kehidupan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, metode studi kasus dengan teknik
pengumpulan data: 1) observasi; 2) wawancara; 3) dokumentasi. Data dianalisis dengan
reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Gambaran secara umum kondisi remaja di
Kecamatan Rancah secara pergaulan bisa dikatakan cukup baik daripada di perkotaan.
Namun dari segi kepribadian, hal ini masih perlu dikembangkan dan perlu adanya arahan
serta pembinaan lebih lanjut, 2) Peran komunitas SWI dalam menumbuhkan remaja
berkepribadian islami melalui literasi kajian Islam berjalan dengan baik dan mampu
mencapai hasil yang signifikan di kalangan para remaja, 3) Faktor pendukung dan
penghambat terbagi menjadi tiga kategori, yaitu: a) Faktor pendukung dan penghambat
anggota komunitas SWI dalam menjalankan tugasnya, b) Faktor pendukung dan penghambat
komunitas SWI dalam melaksanakan perannya, c) Faktor pendukung dan penghambat dalam
pelaksanaan kegiatan.
227301010 | K PAI-22010 GAL p | Perpustakaan Pusat (Lantai 3) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain