Tesis PAI
Efektivitas Implementasi Integrasi Metode Qiroati dan Metode Irfani dalam Meningkatkan Kemampuan Membaca dan Menghafal Terjemahan Al-Qur'an Bagi Santri Pondok Pesantren Raudatul Irfan
Tesis (Magister). -- Program Studi PAI, Program Pascasarjana IAIN Syekh Nurjati, 2024
Bibliografi :
NIM : 2286030015
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1)Implementasi pembelajaran al-Qur’an dengan mengunakan metode Qiroati, dan implementasi metode Irfani dalam pembelajaran terjemah al-Qur’an. 2) Efektifitas pembelajaran al-Qur’an dengan menggunakan metode Qiroati dan metode Irfani. 3) Faktor pendukung dan penghambat penggunaan metode Qiroati dan metode Irfani dalam meningkatkan kemampuan membaca al-Qur’an dan kemapuan menghafal terjemah al-Qur’an. Penelitian ini menggunakan pendekatan diskriptif kualitatif. Subyek penelitiannya pimpinan Pondok Pesantren,Guru Qiroati, dan santri. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Teknik analisis data yaitu Reduksi Data, Penyajian Data dan verivikasi data. Untuk menguji keabsahan data peneliti menggunakan teknik triangulasi, teknik ini terbagi menjadi tiga bagian; triangulasi sumber, triangulasi data dan triangulasi waktu. Hasil dari penelitian in yaitui: (1)Implementasi pembelajaran al-Qur’an menggunakan metode Qiroati menggunakan teknik klasikal dan individual. Pelaksanaan dilakukan menjadi tiaga bagian, klasikal hafalan surat pendek, do’a yaumiyah, Juz amma (disesuaikan dengan jadwal), individual, dan setoran hafalan materi klasikal. Evaluasi terdiri dari empat tahap, yakni evaluasi kenaikan jilid, Tas-Q lembaa, Tas-Q Koorcam, dan Tas-Q Koorcab. Implementasi pembelajaran metode Irfani diawali dengan membaca surah al-Fatihah, membaca ayat yang akan diterjemahkan dan dihafalkan terjemahnya, Ustadz menjelaskan tafsirnya, dan setoran hafalan terjemahan kepada wali kelas masing-masing. (2) Menurut peneliti pembelajaran membaca al-Qur’an menggunakan metode Qiroati sudah bisa dikatakan efektif, dengan banyaknya santri yang sudah bisa membaca al-Qur’an dengan baik dan tartil. Sedangkan untuk penggunaan metode Irfani, diketahui bilum bisa dikatakan efektif karena pembelajaranpun masih dilaksanakan secara bersamaan (kelas gemuk), dan kurangnya tenaga pengajar. (3)Faktor pendukung penggunaan metode Qiroati yaitu semua guru Qiroati sudah bersyahadah, fisik santri semuanya dalam keadaan sempurna, santri memiliki minat dan motivasi yang tinggi, dan memiliki pengalaman belajar al-Qur’an di jenjang sebelumnya. Sedangkan untuk pembelajaran terjemah al-Qur’an metode Irfani didukung oleh ketersedian media pembelajaran yaitu modul terjemah al-Qur’an metode Irfani, minat dan motivasi santri dalam menhafal terjemah al-Qur’an metode Irfani. Faktor penghambat penggunaan metode Qiroati yaitu ketidak tersedian media pembelajaran yaitu buku Qiroati, santri yang belum memiliki pengalaman belajar al-Qur’an di jenjang sebelumnya, kurannya disiplin santri saat pembelajaran akan dimulai. Sedangkan faktor penghambat penggunaan metode Irfani ialah, pembelajaran masih dilaksanakan secara bersamaan, kurangnya guru yang mampu mengajar terjemah al-Qur’an menggunakan Bahasa Inggris.
20241029 | TS PAI-2024 029 INR e | Perpustakaan Pascasarjana IAIN Cirebon (Lantai 2) | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - No Loan |
Tidak tersedia versi lain